Jika kamu pernah merasakan komplain konsumen karena produk yang mereka rusak, maka kamu perlu banget nih mengetahui tips cara kemas paket agar tidak rusak selama di perjalanan. Cara kemas paket merupakan isu yang sangat perlu kamu perhatikan mengingat di jaman ini informasi sangat mudah menyebar. Konsumen tidak suka sedikit saja dengan pelayanan yang telah kita berikan, maka brand image kita di mata pelanggan bisa rusak.

Yuk simak artikelnya berikut ini!

Bagaimana Cara Kemas Paket Agar Tidak Rusak?

Terdapat beberapa hal yang harus Sobat Gema perhatikan agar dapat mengirimkan paket dengan benar, diantaranya adalah mengetahui jenis barang yang sobat jual, mengetahui berbagai jenis pembungkus atau kemasan, memilih kurir dan barulah masuk ke dalam tahapan teknis cara kemas paket.

1. Memahami Jenis Barang

Hal pertama yang harus sobat lakukan adalah mengetahui kategori jenis barang yang sobat jual. Pertanyaan yang perlu sobat pikirkan adalah, “apakah ekspedisi bersedia menerima dan mengantarkan barang yang saya jual?” Mengapa sobat perlu memikirkan hal ini? Karena ada kalanya ekspedisi menolak produk kalian. Contohnya barang yang akan tertolak oleh ekspedisi antara lain:

1. Senjata api & senjata tajam.
2. Barang mudah meledak, seperti halnya kembang api, petasan, tabung bertekanan gas, hair spray, deodorant.
3. Barang mudah terbakar, seperti korek api.
4. Alkohol.
5. Narkotika, psikotropika serta zat adiktif lainnya.
6. Material pornografi dan hal lain yang melanggar moral/ norma sosial
7. Tumbuhan dan binatang hidup, kecuali telah memiliki izin resmi pengiriman hewan.
8. Barang berharga seperti permata, batu mulia, surat berharga, uang, emas dan perak.
9. Barang yang mengandung zat radio aktif.
10. Unsur kimia yang bila tercampur menyebabkan korosi atau karat.
11. Material yang dapat mengganggu keamanan nasional.
12. Barang lain yang melanggar peraturan perundang-undangan.

Jika sobat sudah yakin bahwa produknya tidak termasuk ke dalam golongan yang dilarang, selanjutnya sobat perlu memahami karakteristik dari produk itu sendiri. Terdapat tiga kategori utama yakni:

1. Barang mudah pecah.
2. Barang mudah busuk.
3. Bukan barang mudah pecah maupun mudah busuk.

Mengapa sobat harus mengetahui karakteristik dari produk itu sendiri? Hal ini guna memilihkan jenis kemasan packaging yang terbaik.

2. Jenis Packaging & Kemasan Paket

Secara umum, kemasan paket atau packaging dapat kita bedakan menjadi dua golongan utama; kemasan rigid & kemasan fleksibel. Apa perbedaan antara kedua jenis kemasan ini?

Seperti namanya, kemasan rigid adalah kemasan yang bercirikan:

1. Memiliki bentukan tertentu.
2. Dapat mempertahankan bentuknya ketika kemasan tersebut berpindah dari satu tempat menuju tempat lainnya.
3. Memiliki tingkat kekokohan atau kepadatan partikel yang tinggi.
4. Bersifat non elastis, jika diberikan tekanan/ pressure, maka akan timbul kerusakan, lekukan atau dent yang menyebabkan kemasan rigid tersebut tidak bisa terpakai atau rusak.

Karena bentuknya yang bersifat non elastis dan kokoh, kemasan rigid dapat memberikan proteksi yang lebih terhadap barang yang ada di dalamnya. Seringkali kemasan rigid ini orang gunakan sebagai kemasan barang mudah pecah. Contoh dari kemasan rigid ini antara lain:

1. Box kardus
2. Box kayu
3. Kotak berbahan metal
4. Kotak plastik HDPE (High Density Polyethylene).
5. Sterofoam.
6. Dan lainnya.

Disisi lain, kita dapat gambarkan kemasan fleksibel sebagai kebalikan dari kemasan rigid. Kemasan fleksibel adalah kemasan yang:

1. Tidak memiliki bentukan tertentu.
2. Tidak dapat mempertahankan bentuknya ketika kemasan tersebut berpindah dari satu tempat menuju tempat lainnya.
3. Tidak memiliki tingkat kekokohan atau kepadatan partikel yang tinggi.
4. Bersifat elastis, jika diberikan tekanan/ pressure dalam batas tertentu, maka akan tidak akan timbul kerusakan sehingga kemasan fleksibel masih tetap dapat berfungsi.

Contoh dari kemasan fleksibel ini tentunya adalah plastik yang kita kenal secara umum. Walaupun begitu, plastik pun hadir dengan berbagai bentuk yang berbeda seperti hal nya plastik kresek, standing pouch, bubble wrap dan berbagai bentuk lainnya.

Jika kamu sudah mengetahui jenis barang dan jenis kemasan, langkah berikutnya adalah melakukan proses pengemasan paket.

3. Cara Kemas Paket Agar Tidak Rusak & Aman

Agar paket kamu dapat sampai ke tangan konsumen dengan selamat, terdapat beberapa langkah penting yang harus kamu lakukan. Pastikan langkah ini sobat jalankan dengan sempurna agar kemasan paket tidak rusak:

1. Pilih bahan kemasan yang tepat

Jika produk yang kamu jual adalah barang mudah pecah belah, maka pastikan untuk menggunakan kemasan rigid sebagai kemasan utamanya. Hal ini guna menghindari resiko rusak produk selama perjalanan pengiriman. Jika produkmu adalah barang mudah busuk seperti makanan frozen food, maka gunakan kemasan fleksibel sebagai kemasan utama dan kemasan rigid sebagai tambahan jika kamu rasa perlu.

2. Pilih ukuran kemasan yang sesuai

Minimalisir adanya ruang kosong dalam kemasanmu agar produk tidak banyak bergerak selama dalam proses pengiriman menuju konsumer.

3. Tambahkan pelapis seperti bubble wrap

Sebelum kamu masukan produknya ke dalam kemasan, tambahkan pelapis seperti bubble wrap. Hal ini berguna untuk menjaga agar barang tersebut tetap terjaga walaupun terkena benturan. Kamu juga bisa gunakan cacahan kertas, kardus maupun sterofoam sebagai bantalan dalam kemasan, khususnya jika kamu menggunakan kemasan utama rigid.

4. Pastikan paket tersegel dengan baik

Lakukan dengan cara menempelkan selotip secara rekat di setiap sisi kemasan. Kamu juga bisa menambahkan bubble wrap kembali layaknya ketika kamu membungkus produk agar kemasan utama dapat terjaga secara maksimal.

5. Beri label informasi barang yang kamu dikemas dengan jelas

Pastikan detail dari konsumen sudah benar dan mudah terbaca oleh pihak ekspedisi. Jangan sampai cara kemas paket mu sudah benar tapi paketnya malah sampai di tangan yang salah.

6. Beri tanda peringatan untuk produk yang mudah rusak

Tambahkan stiker fragile dan tempelkan di lokasi yang strategis agar pihak ekspedisi dapat menangani produk dengan maksimal.

7. Pilih jasa kirim ekspedisi yang tepat dan terpercaya

Pastikan ekspedisi memiliki kredibilitas yang kuat dan amanah. Jika terjadi kerusakan selama dalam pengiriman, maka yang akan menjadi sasaran konsumen adalah kita sebagai perusahaan, terlepas dari siapa yang salah. Oleh karenanya, jangan ragu untuk memilihkan ekspedisi yang terbaik bagi konsumen.

Kemasan Paket Terbaik Dari Gemapack

Demikianlah tips cara kemas paket agar tidak rusak. Jika kamu mengikuti langkah-langkah tersebut, maka resiko paket kamu rusak di tangan konsumen akan dapat terminimalisir dan peluang konsumen kamu senang dengan produkmu akan meningkat. Pastikan selalu memilih jenis kemasan yang tepat dan terbaik.

Jika kamu sedang bingung mencari kemasan paket yang tepat bagi produkmu, maka kamu bisa hubungi Gemapack melalui tombol berikut ini! Gemapack merupakan sebuah pabrik packaging di Bekasi yang telah melayani ratusan customer dengan berbagai kebutuhan. Kami menyediakan Box kardus corrugated dengan nama Master Box RSC yang cocok untuk kebutuhan storage / menyimpan barang, shipment / pengiriman barang, keperluan gudang dan yang lainnya.

Jika ingin melihat artikel lainnya, silahkan klik berikut ini ya.