Sobat Gema sudah tahu belum cara mengirim makanan yang baik dan benar? Jika belum, informasi ini akan sangat membantu kamu. Makanan yang terkirim dengan baik pastinya akan memuaskan pelanggan dan berpotensi order kembali. Sebaliknya jika makanan rusak atau berantakan selama pengiriman, pelanggan akan sangat kecewa.
6 Cara Mengirim Makanan yang Baik dan Benar
Sebelum mengirim makanan, ada banyak hal yang harus kamu perhatikan agar makanan bisa sampai di tangan pelanggan dalam keadaan yang baik. Terlebih lagi jika kamu pengusaha frozen food. Lalu, caranya bagaimana? Yuk, langsung saja simak ulasan lengkapnya tentang cara untuk mengirim makanan yang baik dan benar berikut ini:
1. Perhatikan Makanan Apa yang Dikirim
Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat akan mengirim makanan adalah perhatikan jenis makanan apa yang akan dikirim. Makanan yang dikirim harus dalam kondisi segar agar tidak cepat rusak ataupun basi. Pastikan makanan tersebut kamu persiapkan di hari yang sama dengan pengiriman, khususnya makanan yang menggunakan primary packaging atau kemasan yang bersentuhan langsung dengan makanan, contohnya botol, kaleng, plastik pembungkus makanan dan sejenisnya.
Baca Juga : Kenali Apa Itu Primary Packaging dan Contohnya
Selain itu, Sobat Gema harus menyajikan makanan tersebut dengan benar. Setelah makanannya selesai terbuat, makanan yang masih panas jangan langsung di tutup rapat di dalam kemasan atau bungkusan. Sebaiknya diamkan dahulu hingga panasnya menguap dan mencapai suhu ruang. Jangan lupa untuk menambahkan catatan tanggal pembuatan makanan agar pelanggan tahu sampai kapan makanan tersebut layak untuk konsumsi.
2. Bekukan Terlebih Dahulu
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan agar makanan bisa awet yaitu dengan cara membekukannya ataupun menggunakan teknik frozen food. Sebelum kamu kemas, bekukan terlebih dahulu makanan di dalam freezer selama beberapa waktu hingga berbentuk bongkahan es.
Makanan dalam keadaan beku akan membutuhkan penurunan suhu untuk bisa dikonsumsi. Penurunan suhu akan terjadi selama proses pengiriman makanan tersebut. Hal ini berarti ketika makanan sampai di tujuan sudah siap untuk dikonsumsi. Mengirim makanan dengan teknik frozen food ternyata bisa membuat makanan jauh lebih awet loh Sobat Gema.
3. Gunakan Vacuum sealer
Sebelum makanan dikirim, jangan lupa untuk membungkusnya menggunakan wadah kedap udara. Gunakan alat vacuum sealer untuk menghilangkan oksigen yang ada di dalam kantong plastik. Hal ini bertujuan agar bakteri tidak bisa tumbuh di dalam plastik tersebut. Tanpa oksigen, bakteri tidak akan bisa tumbuh sehingga makanan menjadi lebih awet dan tidak mudah basi.
Kamu tidak perlu menggunakan vacuum sealer yang mahal-mahal kok. Saat ini sudah tersedia alat vacuum sealer skala rumahan yang bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau. Namun, perlu kamu pahami bahwa tidak semua jenis plastik bisa di vacuum. Adapun jenis plastik yang bisa kamu gunakan adalah plastik jenis nylon.
4. Lapisi Kemasan Menggunakan Bubble Wrap
Cara mengirim makanan selanjutnya adalah dengan melapisi kemasan dengan bubble wrap. Setelah makanan menjadi beku menggunakan teknik frozen food dan kamu kemas dengan vacuum sealer, selanjutnya kemas kembali makanan dengan bubble wrap. Cara pengemasan seperti ini bertujuan untuk mencegah makanan rusak atau tumpah selama di perjalanan.
Setelah dilapisi dengan bubble wrap, makanan bisa dimasukkan ke dalam kotak. Hindari untuk menyisakan ruang di dalam kotak agar makanan tidak bergerak-gerak saat proses pengiriman. Jangan lupa untuk menambahkan stiker fragile atau frozen food di atas kardus. Hal ini untuk mengantisipasi paket supaya tidak dibanting atau ditangani dengan hati-hati.
5. Tambahkan Ice Gel
Jika makanan yang dikirim merupakan frozen food maka harus menjaga suhu makanan agar bakteri penyebab makanan busuk tidak muncul. Cara menjaga suhu frozen food yaitu dengan menambahkan ice gel ke dalam kotak pembungkus. Ice gel nya tidak perlu banyak-banyak, komposisinya yaitu 20:80. 20% ice gel dan 80% makanan.
Ice gel merupakan pilihan yang tepat karena memiliki suhu sekitar -9 hingga -13 derajat celcius. Ketahanan ice gel berbeda-beda, sesuai dengan kualitasnya. Ada ice gel yang bisa bertahan hingga 12 jam, ada juga yang bisa bertahan hingga 2 hari. Oleh karena itu, pilihlah ice gel yang kualitasnya baik agar suhu frozen food tetap terjaga.
6. Pilih Jasa Pengiriman yang Kilat
Cara mengirim makanan yang terakhir adalah dengan memilih jasa pengiriman yang cepat. Selain harus memperhatikan packing makanan, Sobat Gema juga perlu memilih jasa kirim yang tepat. Memang saat ini sudah ada banyak pilihan ekspedisi atau jasa kirim, tetapi tidak semuanya bisa mengirim makanan dengan cepat. Dalam mengirim makanan, Sobat Gema harus memilih jasa kirim kilat agar kualitas makanan tetap terjaga hingga sampai di tangan pelanggan.
Sobat Gema bisa menggunakan pengiriman instant atau same day yang hanya butuh beberapa jam atau satu hari saja. Semakin cepat jasa pengiriman yang digunakan maka itu akan semakin baik, mengingat makanan itu sangat rentan rusak saat proses pengiriman.
Itulah cara mengirim makanan yang baik dan benar. Jika Sobat Gema memiliki bisnis kuliner atau akan menjalankan bisnis ini, bisa menerapkan cara-cara yang telah disampaikan pada artikel ini. Pastikan untuk mengemas makanan menggunakan box kardus atau kemasan fleksibel custom. Sobat Gema bisa mendapatkan box kardus berkualitas di GemaPack dengan harga yang terjangkau. Sebelum membeli juga bisa bertanya-tanya soal kemasan makanan yang tepat.
Ingin lihat artikel lainnya? Silahkan buka disini ya!
Gemapack merupakan perusahaan terkemuka yang telah berdiri sejak 2002 dan telah menjadi partner bagi ratusan client. Saat ini Gemapack dipercaya untuk menjadi partner packaging perusahaan manufaktur otomotif terbesar di Indonesia.
Nantikan informasi lainnya di website www.gemapack.co.id!