Konsumsi produk turunan tempe yang selalu tinggi di masyarakat membuat banyak orang ingin mengetahu cara memulai usaha keripik tempe pedas kekinian. Bagaimana tidak, melansir dari DataIndonesia, konsumsi tempe per kapita di Indonesia mencapai 0.304 kg setiap minggunya. Bayangkan saja jika 90% dari total populasi Indonesia mengonsumsi tempe setiap harinya, angka konsumsinya sangat besar bukan?

Lantas, apa aja sih hal-hal yang harus sobat perhatikan sebelum membuat usaha keripik tempe? Mari kita simak berikut ini.

Cara Memulai Usaha Keripik Tempe Pedas Kekinian

Sebelum memulai usaha keripik tempe, ada baiknya sobat mengetahui sejarah singkat tempe & hal-hal yang harus sobat pertimbangkan dalam menjalankan usaha keripik tempe pedas.

Sejarah

Tempe merupakan produk pangan asli Indonesia yang telah ada semenjak tahun 1600an dan terbuat dari kacang kedelai. Kacang kedelai tersebut kemudian melalui proses fermentasi dengan menggunakan kapan Rhizopus spp.

Secara umum, proses pembuatan tempe terbagi menjadi 2 proses:

1. Proses produksi basah, mencangkup pencucian kedelai, perendaman, perebusan, pengasaman & pemisahan kulit kedelai.
2. Proses produksi kering, mencangkup penambahan ragi, pengemasan dan fermentasi.

Pertimbangan Usaha Keripik Tempe Pedas Kekinian

Beberapa hal yang harus sobat pertimbangkan ketika akan membangun usaha keripik tempe pedas adalah:

1. Memahami Jenis Pasar

Apakah sobat ingin menyasar pangsa pasar kelas atas, ataukah sobat ingin menyasar pangsa pasar yang lebih luas seperti kelas menengah-bawah? Hal ini tentunya akan berdampak pada jenis kemasan yang harus sobat gunakan.

Jika pangsa pasar yang ingin sobat tuju adalah kelas atas, maka sobat wajib menggunakan kemasan yang dapat menggambarkan kualitas dari produk sobat. Tentunya sobat harus investasi lebih pada kemasan produk, seperti halnya dengan menggunakan standing pouch. Dengan menggunakan standing pouch, kerenyahan dari keripik tempe dapat terjaga secara maksimal karena kedap udara. Selain itu, sobat juga bisa menempelkan desain grafis yang untuk pada badan kemasan.

Namun jika sobat ingin agar lebih netral dan dapat menyasar pangsa pasar yang lebih luas, maka sobat bisa gunakan kemasan plastik bening pada umumnya yang bertempelkan stiker logo ataupun informasi lain yang konsumen butuhkan.

Baca Juga: Standing Pouch Aluminium atau Plastik: Pilih Yang Mana?

2. Menentukan Nilai Tambah / Value Added

Jaman sekarang, sangat sulit kemungkinan usaha sobat bisa melejit jika sobat tidak memiliki nilai tambah yang dapat sobat tawarkan kepada konsumen. Nilai tambah ini dapat kita lihat dari sisi pelayanan, kemasan, rasa, kuantitas, dst.

Lantas, bagaimana dengan kasus keripik tempe pedas kekinian? Nah, salah satu yang bisa sobat lakukan guna membuat usaha keripik tempe pedas kekinian sobat berbeda adalah dengan menambahkan bumbu lain pada bumbu pedas. Contohnya saja menambahkan rumput laut sehingga rasa keripik tempe sobat menjadi rasa rumput laut cabai pedas. Contoh lain yang bisa sobat jadikan acuan:

1. Rasa keju bubuk cabai pedas
2. Rasa black pepper cabai pedas
3. Rasa barbeque cabai pedas
4. Rasa telor asin cabai pedas
5. Rasa gulai cabai pedas

Carilah rasa yang jarang dan menyeleneh. Jangan takut untuk berkreasi, biarkan konsumen sobat yang menentukan apakah mereka menyukai inovasi yang sobat lakukan atau tidak. Sobat bisa melakukan tes pasar dengan cara membagikan sampel gratis dan meminta feedback dari konsumen.

3. Mempersiapkan Kebutuhan Modal Usaha

Setelah sobat mengetahui jenis pasar yang ingin sobat garap & sobat telah yakin dengan nilai tambah yang akan sobat tawarkan, maka saatnya sobat lebih serius dengan menyiapkan kebutuhan modal usaha keripik tempe pedas kekinian. Perhitungan yang sobat buat harus memuat:

1. Kebutuhan bahan dasar
2. Biaya inventaris aset (jika perlu)
3. Biaya operasional
4. Sumber daya (modal) yang sobat miliki
5. Ekspektasi penjualan dalam beberapa bulan kedepan serta mitigasi resikonya

4. Membangun Brand & Promosi

Jika sobat sudah siap semuanya, maka tahapan paling vital yang harus sobat lakukan adalah gencar membangun brand dan melakukan promosi. Pilihlah nama brand yang mudah untuk konsumen ingat namun tetapa catchy seperti halnya Keripik Mang Ewok, Kewipik Vedas dan berbagai nama unik lainnya.

Dalam hal promosi, teknik marketing yang bisa sobat gunakan ketika modal sobat terbatas adalah berkolaborasi dengan micro influencer. Siapa saja micro influencer ini? Contohnya kerabat sobat, keluarga, maupun rekan kerja. Minta tolong kepada mereka untuk melakukan review terhadap produk mu dan mempromosikannya pada media sosial yang mereka miliki. Bergerak secara kecil dan perlahan dapat meminimalisir resiko kerugian loh sobat.

Baca Juga: 20 Ide Jualan Cemilan Kering Kekinian Modal Kecil

5. Melakukan Pembukuan

Terakhir, sebuah usaha yang baik tidak akan bisa berkembang jika tidak memiliki sistem pencatatan dan pembukuan yang mumpuni. Sobat wajib memiliki pembukuan tersendiri walaupun dengan cara yang tradisional. Hal ini guna membantu sobat memahami kondisi riil dari usaha keripik tempe pedas kekinian yang sobat jalankan.

Nah jika sobat membutuhkan aplikasi pembukuan berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi UMKM, sobat bisa coba Mabrook ERP by GemaPack. Jika sobat ingin mengetahui lebih lanjut terkait Mabrook, sobat bisa hubungi tim ahli GemaPack melalui tombol yang ada.

Itulah pemaparan terkait cara memulai usaha keripik tempe pedas kekinian. Jika kamu tertarik untuk membuat standing pouch keripik tempe pedas, kamu bisa banget nih berkonsultasi dengan packaging expert GemaPack melalui tombol ini!

GemaPack sendiri merupakan sebuah pabrik packaging di Bekasi yang telah melayani ratusan customer dengan berbagai kebutuhan. Kami menyediakan Box kardus corrugated dengan nama Master Box RSC yang cocok untuk kebutuhan storage / menyimpan barang, shipment / pengiriman barang, keperluan gudang dan yang lainnya.

Jika ingin melihat artikel lainnya, silahkan klik berikut ini