Dengan melihat pangsa pasarnya yang sangat besar, sobat tertarik dengan peluang usaha seblak rumahan modal kecil? Memang, lidah orang Indonesia sangat cocok dengan makanan olahan yang memiliki rasa pedas dan rempah yang kuat. Oleh karenanya, usaha seblak rumahan merupakan salah satu opsi bagi kebanyakan UMKM.

Seblak terkenal dengan cita rasanya yang gurih pedas. Berasal dari daerah Bandung, kata seblak merupakan gabungan dari dua kata segak & nyegak. Kedua kata ini bermakna menyegat karena pada awalnya bahan utama dari seblak adalah cingur atau yang kita kenal sebagai moncong sapi. Seiring berjalannya waktu, seblak menjadi terkenal di kalangan generasi millenial dengan kerupuk ataupun kikil sebagai bahan pembuat utamanya.

Analisa Peluang Usaha Seblak Rumahan

Untuk membuat usaha seblak rumahan, terdapat beberapa hal yang sejatinya perlu kita ketahui dan pertimbangkan terlebih dahulu, diantaranya:

1. Pertimbangan Usaha Seblak Rumahan

Pangsa Pasar Besar

Tidak perlu kita ragukan lagi bahwa seblak memiliki peminat yang sangat besar dari segala penjuru Indonesia. Maraknya berbagai usaha seblak kekinian merupakan bukti bahwa terdapat pasar yang sangat besar untuk produk ini. Rasanya yang pedas gurih dan persepsinya sebagai cemilan memang membuat pangsa pasar seblak terfokus pada konsumen kaum muda. Namun tetap saja itu adalah pangsa pasar yang sangat besar, mengingat menurut Data Indonesia saat ini terdapat sekitar 66 juta generasi millenial di Indonesia.

Kompetisi Besar

Sebuah hal yang sangat masuk akal ketika terdapat sebuah pasar yang besar, akan banyak pula pengusaha yang ingin mendapatkan bagian dari pangsa pasar tersebut. Sobat harus memahami dan menyiapkan diri bahwa usaha seblak rumahan merupakan usaha dengan kategori red ocean. Maknanya adalah, terdapat sangat banyak penjual dengan varian produk yang sangat pula. Sobat harus bisa berjuang dan mencari cara untuk berkompetisi secara sehat agar bisa memenangkan pasar.

Bahan Baku Murah

Seblak memiliki berbagai jenis varian dengan berbagai bahan baku yang berbeda pula, tergantung penjualnya. Namun pada umumnya seblak saat ini selalu terbuat dari kombinasi kerupuk dan mie. Kedua jenis bahan baku ini sangat mudah untuk sobat temukan baik di pasar tradisional ataupun pasar swalayan. Harganya pun relatif sangat murah dan stabil.

Pemasaran Mudah

Karena konsumen sudah teredukasi dan mengenal produk seblak dengan sangat baik, tugas sobat untuk mengenalkan produk relatif mudah. Sobat bisa ikut kecipratan dampak positif dari promosi brand seblak yang sudah ternama selama sobat pandai memanfaatkan momen. Tentunya bukan berarti sobat tidak perlu mengeluarkan biaya apapun untuk aktivitas marketing ya, namun dengan aktivitas yang minimal, sobat sudah bisa mendapatkan pangsa pasar.

Besaran pangsa pasar pada seblak tidak hanya bergantung pada aktivitas marketing yang akan sobat lakukan namun juga bergantung pada rasa dan ciri khas seblak yang sobat miliki.

Modal Awal Relatif Kecil

Karena usaha seblak rumahan bisa sobat jalankan dirumah, tentunya banyak biaya pengeluaran yang bisa sobat hemat. Contohnya saja biaya inventaris aset dan biaya operasional. Hal ini karena alat masak yang perlu sobat gunakan pun bersifat generik. Terlebih lagi jika sobat masih di tahap awal merintis, sobat bisa banget loh mengerjakannya secara sendiri atau dengan bantuan internal keluarga.

2. Tips Memulai Usaha Seblak Rumahan

Menentukan Target Pasar

Layaknya usaha yang lainnya, sobat harus dengan spesifik menentukan siapa target pasar yang ingin sobat tuju. Hal ini bisa sobat lakukan dengan membuat user persona dari konsumen sobat. User persona merupakan teknik yang sering startup gunakan untuk menggambarkan siapa konsumen utama dari produk sobat. Untuk membuat user persona, sobat bisa gunakan template user persona yang banyak tersedia, seperti halnya template dari Visme.

Riset Rasa & Bumbu

Terdapat cara cepat bagi sobat untuk menemukan rasa yang tepat. Cara tersebut adalah dengan mencicipi berbagai seblak yang ada dan populer di pasaran. Setelah sobat cicipi, evaluasi rasa tersebut. Buat daftar apa kelebihan dan kekurangan dari tiap rasa. Sobat kemudian bisa menggabungkan hal-hal yang sobat sukai dari semua seblak menjadi satu resep baru.

Tambahkan Inovasi

Inovasi seperti apa sih yang bisa sobat lakukan mengingat kompetisinya yang besar? Tenang saja sobat, masih banyak kok hal yang bisa sobat eksplor. Inovasi bisa sobat lakukan dengan menambahkan bahan yang unik sebagai komponen pembuatan seblak, contohnya saja lobster, udang, cumi, keju dan berbagai bahan lainnya.

Sobat juga bisa loh berinovasi dari sisi kemasan. Gimana caranya? Mudah kok, caranya dengan menggunakan kemasan paper bowl custom. Sobat bisa hubungi GemaPack melalui tombol yang tersedia untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Tentukan Teknik Pemasaran

Nah ini yang paling penting nih sobat. Sebagai usaha rumahan, sobat harus pandai memilih channel dan teknik marketing yang akan sobat gunakan. Mengingat saat ini jaman sudah sangat digital, alangkah baiknya jika sobat juga melakukan aktivitas pemasaran digital. Contohnya saja dengan membuat website, sosial media, atau jika perlu pemasaran berbayar PPC (paid per click).

Tenang sobat, semua hal ini tidak harus langsung sobat lakukan kok. Sobat bisa gunakan pemasaran word of mouth dari kerabat terlebih dahulu untuk melakukan justifikasi dan evaluasi penerimaan pasar terhadap produk sobat sebelum akhirnya sobat memutuskan untuk fokus dan totalitas pada usaha seblak rumahan yang sobat jalankan.

3. Kebutuhan Modal Usaha & Proyeksi Keuntungan

Inventaris Aset

Inventaris aset mencangkup barang-barang yang bersifat tidak habis pakai atau bisa kita gunakan dalam jangka waktu yang lama. Tentunya jika sobat menjalankan usaha seblak rumahan, maka inventaris aset ini bisa kita asumsikan Rp0. Artinya, sobat tidak perlu membeli barang-barang ini kembali karena sudah ada.

Sebagai gambaran secara umum, barang-barang yang termasuk ke dalam kategori inventaris aset ini antara lain:

• Kompor dan tabung gas = Rp500.000
• Blender = Rp200.000
• Panci & wajan = Rp200.000
• Pisau = Rp30.000
• Perlengkapan lainnya = Rp250.000

Total Biaya Inventaris Aset = Rp1.180.000

Biaya Bahan Baku Awal

Biaya bahan baku awal akan tergantung dengan seberapa banyak seblak yang ingin kita jual. Dengan asumsi kita bisa menjual 30 porsi seblak dalam 1 hari, maka dalam 1 bulan kita akan membutuhkan biaya bahan baku untuk 900 porsi. Berapa biayanya?

Peraturan umum yang paling mudah untuk kita gunakan adalah, selalu asumsikan biaya dari bahan baku sebesar maksimal 40% dari harga jual. Lantas, berapa harga jual yang harus kita set? Tergantung lokasi sobat. Sobat perlu riset lebih mendalam terkait berapa harga seblak yang ada di daerah sekitar rumah sobat.

Jika kita coba dasarkan pada data jurnal trend kuliner seblak oleh para peneliti di Institut Teknologi Bandung, 42% dari penjual yang dijadikan responden menjual dengan harga Rp5.000 – Rp10.000. Terdapat pula 35% dari responden yang menjual dengan harga Rp10.000-15.000. Sebagai titik tengah, kita akan asumsikan harga jual dari 1 porsi seblak adalah Rp12.000.

Jika harga 1 porsi seblak adalah Rp12.000, maka harga bahan baku untuk 1 porsi kita set maksimal di angka Rp4.800. Dalam kurun waktu 30 hari, kita akan membutuhkan biaya bahan baku sebesar Rp4.800 x 30 porsi x 30 hari = Rp4.320.000.

Total Biaya Bahan Baku Awal = Rp4.320.000

Biaya Operasional Awal

Jika sobat melakukan usaha seblak rumahan, tentunya banyak dari biaya operasional yang bisa sobat tekan. Namun sebagai gambaran, berikut biaya operasional yang mungkin terjadi:

• Biaya kebersihan lingkungan = Rp0
• Gaji karyawan (per orang) = Rp0 (jika masak sendiri) – Rp1.000.000
• Listrik dan air = Rp500.000
• Sewa tempat = Rp0
• Retribusi = Rp0

Total Biaya Operasional = Rp500.000 – Rp1.500.000

Perkiraan Keuntungan

Lalu berapakah proyeksi keuntungan yang bisa sobat dapatkan dengan usaha seblak rumahan? Berikut pemaparannya:

• Keuntungan = Pendapatan – Biaya
• Pendapatan: 30 porsi x 30 hari x Rp12.000 = Rp10.800.000
• Biaya, merupakan gabungan dari biaya operasional & biaya bahan baku awal: Rp1.500.000 + Rp4.320.000 = Rp5.820.000
• Keuntungan: Rp10.800.000 – Rp5.820.000 = Rp4.180.000

Perkiraan Keuntungan Usaha Seblak Rumahan: Rp4.180.000

Gimana sobat, sangat menarik bukan usaha seblak rumahan ini? Segera siapkan diri menjadi juragan seblak sobat! Jika kamu tertarik untuk membuat kemasan seblak, kamu bisa banget nih berkonsultasi dengan packaging expert GemaPack melalui tombol ini!

GemaPack sendiri merupakan sebuah pabrik packaging di Bekasi yang telah melayani ratusan customer dengan berbagai kebutuhan. Kami menyediakan Box kardus corrugated dengan nama Master Box RSC yang cocok untuk kebutuhan storage / menyimpan barang, shipment / pengiriman barang, keperluan gudang dan yang lainnya.

Jika ingin melihat artikel lainnya, silahkan klik berikut ini