Mengetahui cara kemas makanan basah yang aman dikirim sangat penting loh Sobat Gema, terlebih lagi jika kamu seorang pengusaha. Tidak dapat kita pungkiri bahwa di masa pandemi ini memunculkan banyak pengusaha tangguh. Para pengusaha ini muncul dari keterhimpitan kondisi. Kamu tau siapa mereka? Atau kamu salah satunya?
Ya, mereka adalah para pengusaha UMKM. Lebih tepatnya, pengusaha makanan skala UMKM. Sudah banyak success story bagaimana seseorang menjadi sukses berkat menjalankan usaha makanan frozen.
Tentu kamu tidak ingin ketinggalan bukan menjadi sosok yang sukses? Oleh karenanya, selain mempelajari terkait bisnis, yuk pelajari juga lini yang mendukung agar bisnis tersebut bisa sukses. Salah satunya adalah lini packaging. Kita akan pelajari bagaimana cara kemas makanan basah atau frozen food agar aman saat kita kirim.
Cara Kemas Makanan Basah yang Aman Dikirim
Terdapat beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum akhir kamu bisa mengemas makanan basah secara aman seperti halnya memahami alat dan bahan yang kamu butuhkan, memahami jenis kemasan dan memilih metode pengemasan. Berikut pemaparannya:
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Apa saja alat dan bahan yang harus Sobat Gema persiapkan? Secara umum sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan bagaimana kamu harus mengemas produk yang tidak basah. Namun, terdapat beberapa poin unik yang sangat perlu kita perhatikan.
Secara spesifik, berikut alat dan bahan yang harus kamu persiapkan untuk kemas makanan basah secara aman:
- Plastik sachet, gunakan yang berwarna transparan, ukuran sesuai kebutuhan
- Vacuum sealer, berfungsi untuk merekatkan plastik sachet agar makanan kedap udara.
- Kotak plastik/ thinwall, sebagai wadah makanan basah/ frozen food.
- Ice gel, sangat penting agar makanan basah tetap terjaga suhunya dan tidak basi.
- Bubble wrap, packaging tambahan agar frozen food semakin aman.
- Label, untuk memberikan informasi kepada pihak ekspedisi terkait barang yang kamu kirim.
- Selotip, bisa juga dengan menggunakan double tape.
- Kardus, packaging paling luar guna keamanan maksimal.
2. Memahami Jenis Kemasan
Oke jadi mungkin kamu bertanya, apakah semua alat yang sudah admin sebutkan merupakan alat untuk mengemas satu makanan saja? Jawabannya tentu tidak Sobat, semua itu tergantung pada jenis produk makanan yang kamu jual.
Jenis produk seperti apa yang dimaksud? Misal sobat merupakan penjual pempek frozen. Kira-kira, mana nih yang lebih cocok menurut sobat, pempeknya sobat kemas menggunakan plastik sachet atau lebih baik sobat kemas dengan menggunakan kotak plastik thinwall? Sebenarnya bisa keduanya bukan?
Nah sekarang coba Sobat Gema bayangkan. Semisal sobat menjual risoles. Kemudian lapisan dari risoles tersebut Sobat Gema buat dengan tipis sehingga jika terkena sentuhan sedikit saja, risoles tersebut bisa sobek dan isi dari risoles tersebut berjatuhan keluar. Kira-kira, mana yang lebih aman? Tentunya pakai packaging yang lebih kokoh bukan?
Ada lagi nih sobat. Bayangkan sobat juga berjualan pempek, tapi non frozen. Kira-kira, jenis packaging macam apa yang lebih baik kita gunakan dan dapat memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi konsumen? Tentunya, packaging yang mudah bukan seperti paper bowl?
Poin yang harus Sobat Gema tekankan adalah selalu pertimbangkan jenis makanan yang sobat jual serta intensi penggunaan produk tersebut. Jika kamu yakin bahwa makanan tersebut tidak ada rusak walaupun terkena tekanan, maka pilihlah opsi yang paling murah seperti halnya plastik sachet. Namun jika kamu tidak yakin makanan tersebut bisa sampai di tangan konsumen dengan baik jika terkena tekanan ataupun guncangan, maka gunakanlah kotak plastik thinwall. Jika produk yang kamu jual adalah produk yang harus segera di konsumsi, gunakanlah paper bowl yang dapat memberikan kemudahan serta menanamkan brand awareness usaha kita kepada konsumen. Selalu pikirkan bagaimana cara kemas makanan basah kamu tetap aman ketika dikirimkan.
3. Metode Kemas
Sekarang sobat sudah menentukan jenis kemasan makanan basah yang aman menurut Sobat Gema. Tahapan berikutnya adalah bagaimana sobat dapat mengemas makanan basah secara aman. Kita akan bagi jadi dua pembahasan:
A. Cara Kemas Makanan Basah yang Aman Menggunakan Plastik Sachet
Jika kamu meyakini plastik sachet sebagai kemasan makanan basah yang aman untuk produkmu, maka hal yang perlu kamu lakukan pertama kali adalah:
- Tidak langsung memasukan produk makanan basahmu ke dalam plastik sachet. Tunggu dulu hingga suhunya turun menjadi suhu ruangan, baru kemudian sobat masukan makanan tersebut ke dalam plastik sachet.
- Tempelkan label brand maupun informasi lainnya yang kamu rasa perlu.
- Rekatkan plastik sachet dengan menggunakan vacuum sealer. Vacuum sealer berguna untuk mengeluarkan udara dari kemasan frozen food sehingga bakteri tidak bisa tumbuh di dalamnya.
- Tidak cukup hanya di sealer, Sobat Gema juga perlu membekukan makanan basah tersebut di freezer.
- Jika makanan basah sudah menjadi beku, maka tahapan berikutnya adalah membungkus plastik sachet yang telah berisikan frozen food.
- Cara kemas nya adalah dengan menempelkan ice gel pada bagian badan plastik, tentunya dengan bantuan selotip.
- Jika sudah, maka kemas lagi dengan menggunakan bubble wrap
- Terakhir Sobat Gema tempelkan label khusus yang bertuliskan “makanan” atau “barang mudah rusak.”
Kebanyakan para pelaku usaha berhenti pada tahapan nomor 8. Namun, yang perlu kita perhatikan adalah, jika frozen food tersebut akan kita dikirimkan dengan menggunnakan ekspedisi jarak jauh, maka akan lebih aman jika Sobat Gema tambahkan packing box kardus sebagai lapisan terluar. Hal ini karena ekspedisi jarak jauh membutuhkan perlindungan extra. Jika sudah kamu lakukan, maka besar kemungkinan produkmu akan aman sampai di tangan konsumen.
B. Cara Kemas Makanan Basah yang Aman Menggunakan Kotak Plastik Thinwall
Cara kemas makanan basah yang aman dengan menggunakan kotak plastik thinwall tidak berbeda jauh dengan cara kemas makanan basah dengan menggunakan plastik sachet.
- Pertama, kamu tetap harus memperhatikan untuk tidak langsung memasukan makanan yang baru saja matang ke dalam kotak plastik thinwall. Tunggu dulu beberapa saat hingga suhu makanan beradaptasi dengan suhu ruangan.
- Setelahnya, masukan makanan ke dalam kotak plastik thinwall.
- Tambahkan label brand pada kotak dan masukan kotak beserta isi nya ke dalam freezer. Biarkan membeku selama beberapa waktu.
- Jika sudah menjadi beku, kamu bisa lanjutkan untuk kemas makanan basah dengan menggunakan bubble wrap atau langsung menggunakan box kardus.
C. Cara Kemas Makanan Basah yang Aman Menggunakan Paper Bowl
Metodenya sama dengan ketika kamu mengemas makanan basah dengan menggunakan kotak plastik thinwall, perbedaannya terdapat pada poin nomor 2 sehingga yang harus kamu lakukan adalah:
- Setelah makanan beradaptasi dengan suhu ruangan, masukan makanan ke dalam paper bowl.
- Rekatkan dengan selotip agar makana tidak tumpah.
- Kemas paper bowl dengan menggunakan plastik tentengan.
- Pilih ekspedisi yang tepat seperti hal nya Gojek agar makanan dapat sampai dengan aman.
4. Pentingnya Menjaga Kemasan
Sobat Gema, lagi-lagi admin ingin mengingatkan betapa pentingnya cara kemas makanan basah atau frozen food secara aman. Zaman sudah menunjukan betapa cepatnya informasi dapat menyebar. Sedikit saja kesalahan terjadi walaupun bukan pada produk utamanya, maka brand kamu bisa jatuh atau bahkan hancur. Jadi, jangan berpikir dua kali untuk selalu memberikan kemasan makanan basah yang aman dengan kualitas terbaik bagi konsumen.
Jika Sobat Gema bingung dan ingin konsultasi tentang pilihan kardus packing yang cocok dengan kebutuhan, hubungi saja GemaPack. Nanti, Sobat Gema akan diarahkan ke bagian packaging expert. GemaPack bisa membantu memberikan solusi terbaik terkait desain kardus kamu.
GemaPack sendiri adalah perusahaan terkemuka yang sudah berdiri sejak tahun 2002 dan memiliki banyak klien terkenal di Indonesia. Saat ini Gemapack merupakan partner packaging perusahaan manufaktur otomotif terbesar di tanah air. Jadi, jangan ragu menggunakan produk-produk Gema Pack.
Tunggu apa lagi, yuk segera hubungi website gemapack.co.id. GemaPack siap membantu kebutuhan packagingmu. Kini, saatnya kamu jadi pelanggan selanjutnya. Semoga bermanfaat!
Jika ingin melihat artikel lainnya, silahkan klik disini ya.